2nd wed Anniversary

Masi lama sih bulan depan tepatnya 18 Juli. Tapi mau gw tulis sekarang ajah, takut lupa dan ga sempet dan males kumat hihihiiii, jadii mumpung gw lagi ga banyak kerjaan hari ini dan lagi rajin makaaa

This is my 2nd wed letter for you Adityo Saroso

Maybe i'm one of the crazy person who want to marry people i know from what we called INTERNET, (ahhh ribet pake basa inggris, indo aja dahh hahaha). Kadang gw males ngejelasin ke orang (waktu masih pacaran), bahwasanya gw blum pernah sama sekali ketemu sama org yg gw akuin sebagai pacar selama 4 bulan. karena males ngedengerin tanggapan mereka atau sekedar melihat tatapan meragukan mereka. Just know in my heart that you are real (not a ghost), that you give me so much attention (eh knapa jadi inggris lagi, plinplan), That you are the one who give that comfort feeling.

Just that simple, ga ada keribetan, ga ada cemburuan2 yg ga jelas (pernah ada sih dikit *ngacung :p), ga ada maen tebak2an ihh dia marah ga ya, ihh dia ngambek ga yaa...karena kita selalu terbuka satu sama lain. kalo skarang mah argumen mulu hihihi (wajar yaaa, namanya juga berumah tangga). I'm falling for you just that simple.

Tapi perjalanan ternyata ga selalu mudah, tembok jarak yg terlalu tinggi, gw di deso yg antah berantah di sebrang lautan dibalik gunung dan dikau di ibukota waktu itu bikin gw mikir, apa mungkin gw bisa ngelanjutin hubungan 'aneh' ini. hampir setiap malam gw sholat istikhara berdoa kepada Allah supaya memberikan pilihan yang terbaik bagi gw. Dan jawaban itupun diberikan, bahwa gw harus ikut ke Jakarta. Kota yang waktu gw SMA pernah bilang ga pengen bgt tinggal disini.

Apakah setelah gw ikut ke Jakarta kemudian gw bahagia leha2? ternyata TIDAK. we've been struggling to survive sampe jungkir balik. Gw pengangguran 1,5 bulan, pindah2 kostan, nabung bareng buat merit yang rasa nya ga cukup2 karena kepake mulu hahaha, dan banyak suka duka yang ga mungkin gw uraikan satu satu (ga inget juga).

Sampai akhirnya tujuan itupun tercapai tgl 18 Juli 2009. walopun kita bete stengah mampus sama pernak2 wedding; undangan kertasnya kaya kalender, dandanan gw yg kaya lenong, dan forogtafer norak bin kampyung hahaha yang lately suka kita jadiin bahan bercandaan. Tapi essensinya adalah ijab kabul yang kau lakukan dgn lancar depan ayah (dan gw deg2an pengen pipis takut dikau lupa karena latihan ga pernah lancar). Kita bertanggung jawab satu sama lain, sudah ga ada kata aku dan kamu tapi kita.

Kita sempat kemakan omongan sendiri karena berniat ga pengen punya anak dulu, dan gw ternyata hamil dibulan kedua setelah pernikahan kita, sampe Allah memberikan ujian janinnya memiliki kelainan dan harus dikuret. Kita harus menunggu 8 bulan sampai Allah mempercayakan kembali gw untuk hamil dan ternyata skenario Allah sangatlah indah dan pada waktunya.

Hamil dan tinggal dikontrakan yang segede kotak sabun itu, adalah ujian selanjutnya. Mual muntah sampe 9 bulan saja, sampai akhirnya cinta kita lahir dengan cara cessar yang tidak kita prediksikan sebelumnya. Mengurus bayi bersama hanya berdua, sampai akhirnya harus kembali pindah kontrakan ke deket mama demi supaya cinta bisa kita percayakan ke orang yang seharusnya.

Gw masih jauhhh dari Istri idaman dan sholeha Adityo, gw sadar se sadar sadarnya akan hal itu. Gw itu males, gw suka ngomong nyinyir, gw kadang egois pengen menang sendiri, gw jauh dari kata langsing dan tidak secantik cewe2 metropolitan lainnya dan segudang kelemahan gw lainnya. Tapi gw berusaha untuk menjadi lebih baik, trust me. Malas gw perlahan2 berubah jadi rajin karena kehadiran si Raja kecil kita. Perhatian gw mulai terbagi antara mengurus si Raja kecil dan dirimu.

But one thing for sure i still love you so much Adityo, bukan cinta membara-bara seperti waktu pacaran dan newlywed tapi cinta yang semakin dewasa. Meninggikan level toleransi gw dengan segala kekuranganmu dan lebih belajar menerima segala keadaan yang Allah sudah tuliskan di garis hidup kita.

Well, i know you're not that kind of romantic person, but please buy me a flower next month okay hahahahaa *kidding (mending duitnya buat makan ampe puas :p).

After All, menjalani hidup perkawinan selama 2 tahun bersamamu adalah anugerah terindah. Thanks for everything pap, Thanks for making me perfect woman with this cute lil boy, thanks for being a very supported husband for every decision i make.

Perjalanan kita masih panjang sayang (hope so), jangan pernah bosyan atau muntah setiap kali gw tanya 'kamu sayang aku ga' hahaha :p.

Happy wed anniversary Sayang :)

Ps. gw udah korupsi jam kantor berjam2 buat nulis ini, so please do the same, (plak, ngimpi siang bolong adityo bisa nulis kek gini :p)

Dan mari kita ngikik bersama untuk foto dibawah ini :D


Comments

Popular posts from this blog

Alhamdulillah 'Ala Kulli Ni'mah

Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN)

Melahirkan Dengan BPJS Kesehatan