Barongko...the favourite one :)

This is my old time family recipe :)

Bahan-bahan :

  1. Daun Pisang Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan (males ngitung :p ), daun pisang yang dipakai dibagi 2 yaitu bagian yang muda untuk bagian dalam dan bagian yang agak tua untuk diluar, sebaiknya dikeringkan/ dijemur terlebih dahulu agar daun tidak mudah sobek
  2. Pisang kepok sekitar 1 sisir
  3. Santan sekitar 500 ml
  4. Gula merah sekitar 50 gr (tergantung selera tingkat kemanisannya), kalau ga ada sebenernya bisa aja pake gula putih, tapi kalo di saya sih lebih enak pake gula merah, lebih wangi)
  5. Terigu sedikit saja sekitar 3-5 sendok makan untuk mengentalkan
  6. Garam 1/2 sendok teh
  7. 2 butir telur kocok
Cara buatnya :
  1. Kupas pisang, potong memanjang dan sisihkan bagian tengahnya
  2. Haluskan pisang, bisa di tumbuk atau kalo mau praktis yaa blender waee lahh :D
  3. Masak santan , setelah agak mendidik masukkan gula merah yang sudah di pecah agar mudah larut, dan garam.
  4. tuang santan kedalam adonan pisang perlahan-lahan sampai tercampur rata.
  5. Tambahkan terigu kemudian aduk kembali.
  6. Tuang kocokan telur kemudian aduk sampai semua bahan rata
  7. Siapkan daung pisang yang sudah dipotong bentuk square (nah ini yg susah ngejelasin ngelipatnya gimana yiahahaha,dasar amatir!), pokoknya mah dilipat dua gt trus ujungnya dilebarkan jadi bersayap gt kan, then sayap kanan kirinya dilipat.(ini ayam atau apa sih koq pake sayap jiahahah, makin ngaco). setelah bagian sayap jadi masukkan adonan pisang secukupnya, baru kemudian bagian sayap satunya dilipat. cover dengan cara yg sama untuk daun tua nya, kenapa harus pake dua kali bungkus gini kata granma eike sih biar mencegah bocor aja, tapi kalo dikota yg krisis daun pisang yaa sekali bungkus aja it's okey menurut saya.
  8. cara mengacingkan (tsahh ini lagi, bajuu kalee), daunnya ini bisa macem2, kalo grandma pake daun pisang yang dibuat macem tali gt, jadi diikat dari atas kebawah dibagian tengah, atau disematkan pake lidi yg dipotong kecil2, atau kalo kita mau yg praktis yaa di stepless aja berressss...yang penting ati2 kalo buka, jgn sampe nyemplung dibarongko dan kemakan :))
  9. Thenn...finaleee...dikukus dah...(selamat menunggu sampe ngeces)


Penampakan hasilnya seperti indangg


hajjjarrr


ps. ini foto nyomot di gugel ya, soalnya ga punya foto sendiri :D

Sekian postingan ngeces saya,

yukk maree

*kangen kampung, mata berkaca-kaca nulis ini *superlebay

Comments

Popular posts from this blog

Alhamdulillah 'Ala Kulli Ni'mah

Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN)

Melahirkan Dengan BPJS Kesehatan