Big Decision

like people said marriage is like a roller coaster, it has the up and down time, and it takes both us to survive and to face the problem wisely.

Ga gampang. Ada saat dimana ego yang masih tinggi berbicara dan persilisihan adalah akibatnya. Tapi itu bukan cara yang baik, perselisihan itu melelahkan. buat saya setidaknya (karena libra itu cinta perdamaian, piss mennn). And i choose no to be the opposite one, but the supportive one. why? karena jadi opposite itu mengundang persilisihan dan itu sama dengan hal yang melelahkan. Ya emang sih kami ga pernah berantem hebat sampe tereak2, *amit2 jangan sampe, dan sebaliknya jadi supportive one itu sama dengan ngalah sama dengan perih sama dengan nelongso, tapi heyy anda pasti merasakan kehangatan setiap kali ada seseorang disamping anda yang selalu memberikan support setiap anda butuhkan. I guess my husband need it right now.

What's that big decision?

My husband decide to early retired from being 'orang kantoran'

and memutuskan untuk jadi seorang freelancer.

Is a big risk, i know. terutama disaat kami sudah punya anak.

But, what am i supposed to do other than being supportive one?. Ga ada, saya ga punya pilihan.

Dan semoga dengan jalan ini kami diberkahi oleh Allah rejeki dari jalan lain. Allah ga pernah tidur, i know disana ada skenario yang lebih indah untuk kami.

Comments

Popular posts from this blog

Alhamdulillah 'Ala Kulli Ni'mah

Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN)

Melahirkan Dengan BPJS Kesehatan